Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta Organizes Doctor of Education in Chemistry
Primary tabs
On Monday, August 7, 2017, the Evaluator Team visited to clarify, verify and check directly the readiness of PPs UNY to be able to hold a Doctor of Education in Chemistry. The team consisting of Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc., Prof. Dr. Hilda Zulkifli, Prof. Dr. Yulianto, Ibnu Akil, M.Kom. and two staff members, welcomed by the Chancellor of UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa was accompanied by WR IV, Director of GS, Asdir I, Quality Assurance Team, and Chemistry Education lecturers.
“Kami merasa bangga dan terhormat karena dinilai layak oleh Dikti untuk membuka prodi S3 Pendidikan Kimia. Untuk itu, kehadiran Bapak/Ibu Tim Evaluator, kami harapkan berkenan memberikan saran, masukan untuk mendukung persiapan kami menyambut para alumni S2 Pendidikan Kimia dari seluruh indonesia. Kami merasa percaya diri karena di sini didukung oleh dosen yang sangat produktif dalam penelitian dan bahkan banyak yang artikelnya telah publish di jurnal yang terindeks Scopus”, tegas Sutrisna.
“Di Indonesia saat ini sudah banyak PT yang menyelenggarakan Magister Pendidikan Kimia, namun, baru ada satu PT yang menampung alumninya dengan menyelenggarakan program Doktoral, yaitu PPs UM Malang. Oleh karena itu, sudah saatnya kami hadir untuk mencetak Ilmuwan dalam bidang Pendidikan Kimia melalui pembukaan prodi S3 ini”, ujar Dr. Senam selaku inisiator pembukaan prodi S3 Pendidikan Kimia.
Kami memberanikan diri mengajukan proposal ke Dikti, mengingat mendesaknya kebutuhan adanya prodi tersebut. Selain itu, SDM yang kami miliki beserta sarana prasarana seperti gedung perkuliahan yang representatif saat ini sangat mendukung terselenggaranya prodi S3 Pendidikan Kimia”, tambah WR IV UNY ini.
Paparan masalah kesiapan penyelenggaraan prodi juga disampaikan oleh kaprodi S2 Pendidikan Kimia, Dr. Hari Sutrisno. Selain itu, juga didukung oleh paparan penelitian yang berjalan di UNY oleh Dr. Suyanta (Ketua LPPM) dan juga tambahan informasi dari dosen yang akan mengajar di prodi jenjang Doktor ini.
Selanjutnya Tim Evaluator melakukan diskusi dengan pimpinan UNY dan calon pengajar prodi. Prof. Dr. Hilda Zulkifli memberikan masukan agar penyelenggaraan prodi ini dikawal dengan baik agar tidak keluar dari rel kependidikan. “UNY merupakan institusi pendidikan yang menjadi rujukan bagi LPTK lainnya. Maka dari itu mohon dikawal betul penyelenggaraan prodi ini agar capaian pembelajaran bisa diperoleh sesuai mekanisme yang ada”, ujar Guru Besar Unsri Palembang ini.
Kegiatan evaluasi dilanjutkan dengan mencermati setiap standar dalam proposal dan melakukan update data dan informasi yang ada. Hasil evaluasi lapangan ini dituangkan dalam berita acara yang sudah disetujui oleh kedua pihak baik dari PPs UNY maupun Tim Evaluator. Selanjutnya hasil ini akan diserahkan ke Direktorat Kelembagaan Dikti untuk dipergunakan sebagai landasan penerbitan Ijin Penyelenggaraan prodi S3 Pendidikan Kimia di Program Pascasarjana UNY. (Rubiman).