DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA FMIPA UNY BERTAMBAH GURU BESAR

Departemen Pendidikan Kimia FMIPA UNY bertambah 1 guru besar yaitu Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc., yang merupakan guru besar pertama dalam bidang Pendidikan Kimia di Universitas Negeri Yogyakarta. Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Antuni Wiyarsi, M.Sc. dilaksanakan di Auditorium UNY pada hari Sabtu (31/12). Dengan dikukuhkannya Prof. Antuni, menjadikan Depattemen Pendidikan Kimia FMIPA UNY memiliki 12 orang profesor.

Pada pengukuhannya, Prof Antuni menyampaikan pidato ilmiah berjudul ‘Pembelajaran Kimia Berbasis Konteks untuk Penguatan Science Relevance dan Transferable Skills’. Beliau mengawali pidatonya dengan menyampaikan bahwa pembelajaran kimia berperan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan sains global. Sayangnya, kimia adalah mata pelajaran yang tidak begitu populer bagi banyak siswa karena sebagian besar siswa merasa bahwa kimia kurang bermakna dan tidak penting untuk kehidupan selanjutnya. Masalah relevansi pembelajaran kimia (chemistry relevance) menjadi perhatian praktisi pendidikan untuk mengatasi tantangan abad 21 untuk mendukung transferable skills siswa. Namun demikian, hasil penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa transferable skills siswa dalam pembelajaran kimia belum berkembang secara optimal seperti literasi kimia, SHOM, keterampilan berkolaborasi, keterampilan inkuiri, pemecahan masalah, efikasi diri, kemandirian belajar, keterampilan berpikir kreatif, dan keterampilan berargumentasi. Mengingat pentingnya konsep relevansi dalam pembelajaran kimia, terutama dalam meningkatkan minat belajar dan kualitas pembelajaran, beberapa paradigma baru diterapkan dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran kimia berbasis konteks menjadi salah satu paradigma pembelajaran yang dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu konteks yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis konteks adalah socioscientific issue. Melalui penerapan pembelajaran berbasis konteks SSI terbukti dapat meningkatkan relevansi antara mata pelajaran kimia dengan kehidupan siswa.