Pengabdian Kepada Masyarakat: Sosialisasi Awal Pengelolaan Sampah dan Produksi Ecoenzym melalui Ekonomi Sirkulair

.Suasana hangat dan antusias mewarnai kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Yogyakarta pada Sabtu, 21 Juni 2025, bertempat di Balai Desa Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo. Kegiatan ini mengusung tema “Sosialisasi Awal Pengelolaan Sampah dan Produksi Ecoenzym melalui Pendekatan Ekonomi Sirkulair”, dengan sasaran utama Ibu-ibu PKK dan warga setempat.

Kegiatan ini dirancang dalam tiga kali pertemuan, yang mencakup diskusi interaktif tentang pola hidup dan lingkungan sehat, pembentukan dan pelatihan manajemen bank sampah, serta pelatihan pembuatan ecoenzym dari sampah rumah tangga bagi Ibu-ibu PKK.

Tim PKM yang diketuai oleh Prof. Dr. Dyah Purwaningsih, M.Si. dengan anggota tim diantaranya Dr. Kun Sri Budiasih, Moh Irsyad Fahmi MR, M.Pd.I selaku dosen UNY dan segenap mahasiswa S2 & S1 di antaranya Heni Kartika Indriyani S.Pd., Wiqy Mufarrihaturrahma Mustaqimal Hikam, S.Pd., dan Brian Mazzada Hafidz yang melibatkan mitra kerja sama dengan ketua PKK Desa Jatisarono Nanggulan Ibu Uti Suryati dan LSM: Yayasan Lestari Semangat Mandiri Bapak Agus Hartono yang berupaya mendorong kesadaran dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan ekonomi sirkulair yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan desa serta ketua tim pengabdi, dilanjutkan dengan pemaparan latar belakang kegiatan yang dilandasi oleh permasalahan lingkungan akibat penanganan sampah yang belum optimal. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa limbah organik, khususnya dari dapur rumah tangga, kerap dibuang begitu saja hingga menimbulkan bau tidak sedap dan pencemaran lingkungan. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya fasilitas pengelolaan sampah serta minimnya pemahaman masyarakat tentang alternatif pengolahan yang ramah lingkungan.

Menanggapi kondisi tersebut, Tim PKM memperkenalkan konsep ekonomi sirkulair, yaitu pendekatan pengelolaan sumber daya yang menekankan pada pemanfaatan ulang limbah menjadi produk yang bernilai guna. Salah satu implementasinya adalah pengolahan limbah organik menjadi ecoenzym, cairan serbaguna hasil fermentasi limbah dapur yang memiliki banyak manfaat bagi kebersihan, pertanian, hingga kesehatan.

Materi utama dalam pertemuan ini disampaikan oleh Bapak Agus Hartono dari Yayasan Lestari Semangat Mandiri, yang membahas secara interaktif mengenai pola hidup dan lingkungan yang sehat, pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, serta pemaparan teori tentang proses produksi ecoenzym sebagai solusi pengelolaan sampah organik. Peserta tampak aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola sampah rumah tangga.

Adapun tujuan utama kegiatan ini meliputi:

  1. Meningkatkan motivasi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat,
  2. Mendorong pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular melalui pembentukan bank sampah,
  3. Melatih keterampilan warga dalam memanfaatkan limbah organik menjadi produk ecoenzym yang bernilai ekonomi.

Harapannya melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Desa Jatisarono dapat mulai menerapkan praktik pengelolaan sampah yang lebih bijak dan produktif. Tim PKM juga berkomitmen untuk melakukan pendampingan lanjutan demi terciptanya kemandirian lingkungan berbasis masyarakat.